Ketika kulihat mentari
menyambut indahnya pagi
setetes embun terjatuh
membasahi dedaunan
indahnya..
burung berkicau
bunga bermekaran
langit begitu menyejukkan
mentari tersenyum hangat
tapi semua itu
hanya sementara
tiba tiba
langit berubah
menjadi gelap
mentari yang bersinar
menjadi ragu ragu
tertiup angin yang berhembus kencang
bersembunyi di balik awan
sinarnya yg indah
tak tampak lagi
kelam datang menghampiri
mengubah suasana alam
gelap..
menghiasi pagi itu
awan hitam berkumpul
membentuk satu kesatuan
yang menakutkan
terdengar gemuruh suara
hm..menyakitkan telinga
mendebarkan hati
bagai teguran alam
angin bertiup
petir menyambar
gemuruh berteriak
setetes air terjatuh
membasahi sekuntum bunga
setetes lagi terjatuh
membasahi dedaunan
tes..tes..
semakin banyak air datang
membuat kekeringan pergi
hujan datang
membasahi semuanya
sungai yang dulunya kering
mengalir kembali
dingin...gelap
mendung
suara yang menggelegar
menakutkan
tapi dibalik semua itu
kesejukan menghampiri
menyegarkan hati
air mengalir
mengapus jejak kekelaman
dan tatkala hujan berhenti
gerimis
tetesan air berubah meenjadi embun
melepas dahaga bagi dedaunan
awan putih kembali
menyapu awan hitam
langit menjadi biru kembali
mentari perlahan lahan muncul
sambil tersipu malu
kembali menunjukkan sinarnya
menerangi alam
bunga2 bunga tersenyum
daun menari nari
pohon tertawa
lalu..
pelangi pun muncul
menunjukkan keindahannya
penuh warna
menghiasi indahnya dunia
membentuk lengkungan
bagaikan senyuman dari Tuhan
tanda bahwa kegelapan sudah lewat
ketakutan hilang
terganti oleh kedamaian
udara menjadi lebih segar
begitu indah
begitu hangat
begitu damai
wow..indahnya hidup ini
September 3, 2009
Ketika hujan datang
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
".... saat hujan menahanmu disini.. untukku.." ^^
Post a Comment